“Adakalanya, cara ampuh untuk menanggulangi ketakutan akan
kehilangan adalah dengan berani terus memberi” (Anonim)
Sore hari yang indah, langit yang hampir memerah keemasan. Ditemani harum aroma
penuh semangat, santun dan bersahaja, hari itu saya benar-benar belajar banyak
tentang arti sebuah kebersamaan, pengorbanan, tulus dan cinta kasih tanpa
pamrih. Pun dengan segala macam pelajaran yang akhirnya pasti akan
menginspirasi setiap orang yang berkunjung kesana. Di hari itu, Jum'at 06 Juni
2014 saya bersama-sama rombongan kelas A3-2011 PGSD, sebagian perwakilan
kawan-kawan prodi BK, didampingi oleh dosen pembimbing mata kuliah Bimbingan
Konseling, Ibu Enik Nur Kholidah, kami berkunjung ke Panti Hafara.
Mahasiswa PGSD UPY berkumpul di pendopo Panti Hafara |
Panti Hafara (Hadza Min Fadli Rabbi atau yang dalam bahasa
Indonesia berarti kemurahan hati Tuhan) yang beralamatkan di RT.05 RW.17 Gonjen Tamantirto Kasihan Bantul, Yogyakarta
merupakan sebuah panti sosial terpadu. Kenapa dikatakan sebuah panti sosial
terpadu? Karena panti ini menangani berbagai macam masalah sosial dalam satu
tempat. Panti hafara merupakan wadah pendampingan anak yatim dan duafa (Panti
Anak). Selain itu dalam Panti Hafara juga terdapat Panti Sosial Pondok Dhuafa
(PSPD) yang merupakan program pelayanan dan pembinaan untuk para gelandangan
dan pengemis. Ada pula Panti Rehabilitasi Gangguan Kejiwaan/Psikotik, sebuah
program pelayanan, pembinaan dan rehabilitasi kepada penderita gangguan
kejiwaan/mental (psikotik). Untuk lebih jelasnya mengenai profil Panti Hafara
bisa lihat dan baca-baca langsung di oficial sitenya: http://www.pantihafara.or.id/
Suasana salah satu sudut Panti Hafara |
Asrama Gatotkaca - salah satu sudut Panti Hafara |
Baiklah, melalui tulisan ini
saya ingin berbagi cerita kepada para pembaca yang budiman tentang kunjungan
saya saat itu. Sore itu, setibanya kami disana kami disambut dengan senyum
hangat para pengurus. Nampak wajah-wajah tulus penuh pengabdian, tak ada beban
karena harus menjadi pengurus panti yang rela bersusah-susah menghabiskan
waktunya bagi orang lain. Saat itu tidak semua pengurus bisa menemani, mungkin
karena ada jadwal yang lebih penting. Disore itu, kami ditemani oleh tiga orang
pengurus, mereka jualah bahu membahu mengkoordinasi anak-anak untuk berkumpul
bersama-sama kami di pendopo.
Acara “sedikit resmi” sore
itupun dimulai, diawali dari sambutan-sambutan, hingga akhirnya tiba pada
penjelasan dari pengurus tentang seluk beluk panti hafara, Dengan sabar dan
penuh senyum, bapak pengurus itu menjawab satu demi satu pertanyaan-pertanyaan
kami, mulai dari sejarah terbentuknya panti hafara, fasilitas-fasilitas yang
disediakan oleh panti, bentuk-bentuk kegiatan, jumlah anak penghuni panti, dan
segala bentuk keingintahuan kami tentang Panti Hafara. Semua berjalan seru,
sekaligus haru, karena ternyata di zaman individualistis seperti sekarang masih
bisa kita jumpai seseorang yang mau bersusah-suah mengurus orang lain seperti
beliau, bapak pengurus tersebut. Disaksikan tak kurang 40 mata mahasiswa seta
sekitar dua puluh anak asuh panti, saya doakan, Pak, setiap tetes keringatmu
setiap hari demi panti itu akan menjadi pemberat amalanmu kelak.
Berbagi Pengalaman - Salah satu pemuda relawan pengurus Panti Hafara |
Luar biasanya lagi ada sosok
pemuda yang dulunya adalah pecandu narkoba dari Jakarta, karena tekad kuatnya
maka ia pun berhasil bebas dari narkoba. Awalnya dia diantar oleh orang tuanya
dan akhirnya selama sekitar 6 bulan berhasil sembuh. Karena sudah lumayan lama
tinggal di Panti ini, dia pun mulai jatuh cinta pada tempat ini. Kemudian
timbullah tekad kuat untuk mengabdi menjadi relawan di Panti Hafara. Dia tak
diperbolehkan pulang ke Jakarta oleh orangtuanya karena takut akan kembali ke
dunia yang hitam. Tekadnya hanya satu yaitu ingin agar hidupnya lebih berarti
bagi orang lain.
ice breaking bersama - anak-anak dan mahasiswa |
Sesaat
setelahnya, acara icebreaking pun dimulai. Dikomandoi oleh salah seorang
mahasiswa, sesi ini kemudian menjadi lebih cair dan santai. Beberapa permainan
pun dilakukan. Anak-anak begitu antusias dan bersemangat dalam mengikuti acara.
Luar biasanya anak-anak ini, mereka selalu tersenyum dengan cerianya seolah
tanpa beban dalam menjalani hidup. Sesekali gurauan dan candaan menjadi celoteh
pengisi udara sore kali itu. Hmmm betapa bahagianya bisa ikut berbagi keceriaan
sore ini, lepas dari kehidupan hiruk pikuk yang kian hedonis. Akhirnya, acara
ditutup dengan berkeliling melihat-lihat kondisi dan suasana panti. Bertambah takjub,
manakala menyaksikan sendiri betapa luar biasanya tempat ini. Dalam hati
kemudian saya berjanji, untuk menjadi pribadi yang lebih peduli, berjanji untuk
kemudian memperbaiki diri. Terimakasih Panti Hafara, telah mengajari kami
banyak hal (marwi hendri).
kolam ikan - salah satu sudut Panti Hafara |
nampak asri - salah satu sudut Panti Hafara |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar